Kategori
Pendidikan SD Pendidikan SMA Pendidikan SMP

Pendidikan Berkarakter: Fungsi, Kelemahan Sekaligus Tujuannya

Pendidikan Karakter merupakan sebuah suatu usaha manusia secara sadar serta telah terencana bertujuan untuk dapat mendidik dan juga memberdayakan dari setiap adanya potensi peserta didik.

Selain itu, pendidikan berkarakter ini juga dapat berguna untuk membangun sebuah karakter setiap individu sehingga dapat menjadi individu yang dapat memiliki manfaat untuk dalam individu tersebut dan juga beserta dengan lingkungan sekitarnya.

Sistem pendidikan ini akan menanamkan sebuah nilai – nilai karakter tertentu pada setiap peserta didiknya yang didalamnya telah terdapat adanya beberapa komponen pengetahuan, kemauan ataupun kesadaran keuntungan bermain Slot Online Gacor serta adanya sebuah tindakan untuk dapat melakukan nilai positif tersebut.

Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan adanya sebuah sistem pendidikan moral yang dimana tujuannya merupakan untuk melatih serta sekaligus membentuk adanya kemampuan setiap individu dengan secara terus menerus agar dapat mengarah kearah hidup yang lebih baik lagi.

Fungsi Pendidikan Berkarakter

Pada secara umum fungsi dari adanya sebuah sistem pendidikan ini yakni untuk dapat membentuk karakter individu kepada peserta didik agar dapatb menjadi sebuah pribadi yang bermoral, Tangguh,  bertoleran, berakhlak mulia dan juga berperilaku baik terhadap kepada sesama.

Pendidikan karakter pun kemudian dapat dijadikan sebagai adanya sebuah wadah sosialisasi karakter yang dapat patut dimiliki oleh setiap orang agar dapat menjadikan mereka sebagai seorang yang lebih bermanfaat besar kepada lingkungan disekitarnya. Berikut ini beberapa fungsi dari pendidikan berkarakter, yakni sebagai berikut:

  • Dapat menjelaskan serta mengartikan berbagai karakter individu
  • Mengetahui berbagai karakter baik setiap individu
  • Menunjukan contoh perilaku berkarakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari
  • Memahami sisi baik dalam menjalankan perilaku berkarakter individu

Character education ini seharusnya sudah dapat dilakukan sejak pada masih kecil, yakni sejak masa kanak – kanak. Sistem dari pendidikan ini dapat dilakukan kepada lingkungan sekolah, lingkungan sekitar dan juga termasuk di dalam lingkungan keluarga.

Selain itu pun, pendidikan berkarakter ini sangat penting diimplementasikan sejak masih kecil karena dapat menjadi adanya bekal dalam pembentukan karakter yang telah dapat menggunakan berbagai media belajar.

Kelemahan Pendidikan Karakter di Indonesia

Mengingat dengan masih banyaknya kasus korupsi di Indonesia, dapat menunjukkan bahwa masih ada kurangnya pendidikan karakter dan sekaligus moral di Indonesia. Pendidikan di Indonesia sendiri pada umumnya sangat mementingkan pendidikan formal tetapi justru mengesampingkan pendidikan berkarakter.

Padahal nyatanya keduanya ini pun sangat dibutuhkan di dalam adanya perkembangan bangsa Indonesia guna menjadi lebih baik padamasa yang akan datang nantinya. Pendidikan di Indonesia sendiri masih hanya melalui adanya sebuah suatu sudut kurikulum yang dapat diringkas ataupun pada umumnya disebut siap saji, yang berupa rangkaian dengan paket siap saji yang dapat memberi peserta didik untuk memilih adanya kapasitas moral judgementnya.

Guru – guru juga pun akan cenderung masih menggunakan adanya sebuah  prinsip moral umum dengan secara satu arah, tanpa adanya melibatkan partisipasi kepada setiap peserta didik untuk bertanya serta juga mengajukan pengalamannya.

Tujuan Pendidikan Karakter

Pada dasarnya tujuan utama dari adanya pendidikan karakter merupakan untuk dapat membangun bangsa yang tangguh, dimana para masyarakatnya berakhlak mulia, bertoleransi, bermoral, dan bergotong – royong.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut pun, maka di dalam diri peserta didik harus telah ditanamkan adanya nilai – nilai pembentuk karakter yang dapat bersumber dari Pancasila, Agama, dan Budaya. Berikut merupakan nilai – nilai pembentuk karakter tersebut:

  • Kejujuran
  • Sikap toleransi
  • Disiplin
  • Kerja keras
  • Kreatif
  • Kemandirian
  • Sikap demokratis
  • Rasa ingin tahu
  • Semangat kebangsaan
  • Cinta tanah air
  • Menghargai prestasi
  • Sikap bersahabat
  • Cinta damai
  • Gemar membaca
  • Perduli terhadap lingkungan
  • Perduli sosial
  • Rasa tanggungjawab
  • Religius